iklan header

Pengalaman Camping di Bukit Patrabulu

Pengalaman Camping di Bukit Patrabulu

hallo semuanya sudah lama tidak update, kali ini saya akan mebagikan pengalaman saya mendaki bukit patrabulu.

sebenarnya sebelum ke Bukit Patra bulu saya bersama Komunitas Remaja Pecinta Alam Banjarmasin sudah melakukan camping dibukit matang kaladan kecamatan aranio kabupaten Banjar.

Baca juga : Daftar Tempat Wisata Di Kalimantan Selatan Terbaik 2019

namun dikarenakan kesibukan saya maka postingan pengalaman Camping di bukit matang kaladan tidak bisa saya buat, kami camping disana pada tanggal 10-11 November 2018

setelah camping disana KRPA Banjarmasin mengadakan rapat lagi untuk membahas masalah camping, alhasil pada malam rapatnya dilakasanakan kami memutuskan untung memilih bukit Patrabulu sebagai lokasi Camping kami, kami pun tidak sendiri kami mengajak beberapa komunitas lain dari berbagai daerah dikalimantan selatan untuk meramaikan camping di bukit patrabulu sekaligus menjalin silaturahmi.

sedikit tentang bukit patrabulu yang saya ketahui, Bukit Patrabulu adalah obyek wisata alam yang terletak di Desa Awang Bangkal kecamatan Karang Intan Kabupaten banjar Provinsi Kalimantan Selatan.

hari itu pada sabtu tanggal 05 Januari 2019 kami akan berangkat ke bukit patrabulu, namun kami tidak berbarengan dikarenakan kesibukan masing masing, rombongan pertama wiwi dan cowonya berangkat duluan dan naik duluan kepuncak disiang hari sekaligus nyari tempat buat masang tenda, kemudian rombongan kedua berangkat jam 3 yaitu rombongan Fadil dan kawan kawan, kemudian saya berangkat jam 4 atau jam berapa saya lupa, dan saya hanya ditemani Ifeh, kita terpisah dari yang lainnya dikarenakan saya harus kerja dulu sampai jam 2 an baru saya bisa pulang kerumah dan siap siap.

kamipun berangkat dari kayutangi entah jam berapa dan tiba di desa awang bangkal kabupaten banjar pada pukul 4 atau 5an, rutenya sama ke arah matang kaladan namun lebih dekat Patrabulu dikarenakan bukitnya cuma berada dipinggir jalan, kamipun memarkir kendaraan didekat pom bensin seberang warung. kami tanya sama mas yang jaga katanya barusan ada rombongan yang naik, kami pun langsung bergegas naik kesana, medan yang dilalui untuk sampai ke puncak patrabulu tidak sulit namun cukup menguras tenaga, disana tidak ditemukan pohon hanya ditunbuhi banyak ilalang dan rerumputan, kalaupun ada pohon hanya sebatang dua batang sehingga dari bawah kita bisa meliat orang orang yang sedang mendaki bukit, begitupun sebaliknya, ditengah bukit kami bertemu dengan rombongan fadil, kami mendaki dengan santai sambil menikmati indahnya alam ciptaan tuhan, kamipun menikmati sunset ditengah Bukit Patrabulu, jadi kami masih belum sampai puncak, owh iya dibukit patrabulu ini kita bisa meliat bukit yang lainnya, yang paling dekat yaitu seberang bukit patrabulu adalah bukit Palawangan, kemudian disana juga keliatan Bukit mandiangin sama bukit manjai.

Sunset di Bukit Patrabulu
Sunset ditengah bukit Patrabulu dengan view Bukit Manjai

setelah istirahat sambil menikmati sunset kamipun melanjutkan perjalanan, kami tiba dipuncak kira kira saat magrib dan benar saja diatas sana sudah banyak sekali orang dan mencari tempat untuk memasang tenda pun lumayan susah, namun dikarenakan rombongan wiwi sudah naik duluan maka kamipun masih kebagian jatah tempat.

senja berlalu kamipun seperti biasa menyalakan api unggun dan bersama sama menikmati hangatnya api unggun dipuncak patrabulu, disini masih ada satu rombongan lagi yang bakal menyusul yaitu rombongan Bang Agung dan kawan kawan. tepatnya sekitar jam 2 malam rombongan bang Agung tiba dipuncak bukit patrabulu, kami yang sudah didalam tenda pun keluar lagi dan kembali menyalakan api unggun yang sudah mulai padam, kamipun kembali bercanda dan berbincah entah apa yang dibicarakan, malam pun berlalu dan sang surya sudah mulai menampakkan dirinya , langit jingga ditimur membangunkan semua orang untuk mengabadikan moment yang mungkin tidak bisa didapatkan dilain waktu, kabut tebalpun mulai berjalan seperti lautan awan yang menyelimuti kami, langit sangat cerah sehingga pemandangan begitu indahnya dipagi itu, kamipun tak lupa mengabadikan moment itu.

pagi berlalu matahari mulai meninggi dan awanpun sudah mulai menghilang, kamipun bersiap siap untuk turun, tak lupa kamipun mebereskan dan membawa sampah untuk dibawa turun sambil mengambil sampah yang berserakan dipinggir maupun jalur pendakian, kami rombongan terakhir yang turun, rombongan yang lain sudah duluan turun, kami terakhir turun dikarenakan kami sibuk melihat Penambangan di sebelah Bukit Patrabulu, entah bukit apa namanya namun miris sekali melihat bukit bukit yang dikeruk dan kamipun terfokus pada air terjun disana yang kena daerah pertambangan. waktu berlalu kamipun sudah turun dari bukit dan siap siap utuk kembali ke Banjaramsin, dan esok harinya pada hari senin tanggal 07 Januari 2019 saya sudah mulai Final Test.

KRPA kalsel bukit patrabulu
Foto Bersama Komunitas/Penggiat Alam Kalsel

oke terimakasih yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca coretan saya tentang Pengalaman Camping di Bukit Patrabulu.

Baca juga : Kemarau - Ilalang Patra Bulu Bagaikan Emas

Post a Comment

0 Comments