iklan header

Kakekku Pahlawan Veteran asal Margasari Tapin

kakekku pahlawan veteran asal margasari tapin - sudah 71 tahun negri ini terbebas dari belenggu penjajahan kolonial belanda, senang sedih, suka duka pernah di rasakan masyarakat di indonesia tak terkecuali di kampung margasari.
margasari juga menjadi sasaran belanda untuk
memperbudak masyarakatnya, kerja paksa tanpa upah saat itu memaksa para masyarakat untuk melawan balik kolonial belanda, bukti masyarakat margasari pernah disuruh kerja rodi ialah jalan penghubung antara Margasari, Bumihan, batalas, sampai Buas- buas yang mana sering kita pakai saat ini, menurut penuturan kakekku semasa beliau hidup.
pemandangan jalan di Margasari kabupaten Tapin
Jalan Penghubung Margasari, bumihan, batalas, buas-buas.


kakekku lahir di margasari 90 tahun silam, sekolah di kampung halaman sendiri yaitu kampung margasari, pernah belajar bahasa inggris, belanda dan jepang. namun sudah tidak fasih karena faktor usia, hanya ingat beberapa kosa kata yang umum digunakan dalam percakapan sehari-hari.

menurut pengalaman kakekku bahasa jepang lebih mudah dipelajari di banding bahasa inggris, menurut beliau bahasa jepang itu unik, tidak seperti bahasa inggris yang beda tulisan beda di baca.pekerjaan kakekku semasa muda ialah hanya seorang petani, mencari kayu, mencari ikan. namun jasa beliau sebagai pahlawan veteran ialah membantu para orang-orang yang diincar belanda untuk bersembunyi di hutan belantara, kakekku mengantar orang-orang yang menjadi target incaran untuk dibunuh menggunakan jukung / perahu kecil.

di darat dan diair adalah tempat yang sama-sama tidak aman, kalau di darat banyak penjajah yang berpatroli, maka diair bukan lagi penjajah melainkkan predator pemangsa manusia yaitu buaya atau buhaya kata orang margasari, mengingan jaman dulu margasari hanya berupa rawa yang mana masih banyak buaya-buaya nya, beda dengan sekarang yang mana sekarang banyak buaya tapi, buaya beikung.

tak hanya kakekku banyak pahlawan veteran lain, yaitu teman-teman kakekku, namun semuanya sudah tiada alias meninggal dunia. menurut kakekku belanda datang ke margasari dengan kapalnya sambil membunyikan sirine yang nyaring, sinyal itu memberi tahu masyarakat margasari bahwa belanda datang dan memberi kesempatan masyarakat margasari untuk melarikan diri ke hutan. memang anehya belanda, masa memberi sinyal, tapi mungkin itu merupakan bentuk pertolongan tuhan.

tak banyak kuketahui tentang masa lalu beliau, jikalau beliau masih hidup mungkin banyak yang ingin kutanyakan tentang kampung margasari dimasa lalu. tak ada tanda jasa, tak ada lencana penghormatan, dan gelar pahlawan veteran pun tidak singgah, memang pernah memiliki sertifikat veteran namun beliau tidak bisa mengurusnya waktu itu, jadi tidak mendapat tunjangan pemerintah, berbeda dengan teman-teman kakekku yang mendapatkan tunjangan dari pemerintah hingga akhir hayatnya. hanya cerita masa lalu yang bisa beliau tinggalkan kepada saya.

banggalah karena kita memiliki orang-orang yang peduli dengan negri ini, sebagai generasi muda penerus bangsa tentunya kita malu jikalau tidak bisa berjuang untuk negri ini, dengan cara apa kita berjuang ?, jika dimasa lalu dengan mengangkat senjata maka sekarang dengan cara mengangkat akhlak yang baik, mengangkat pengetahuan dengan cara belajar, menjadi panutan bagi masyarakat serta menjadi generasi yang selalu berfikir bagaimana cara memajukan negara ini, bangsa ini.

demikian yang bisa saya sampaikan. terimakasih telah berkunjung dan menyempatkan membaca coretan ini, jika ada salah khilaf mohon maaf

                                      wassalamuaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Post a Comment

1 Comments

Unknown said…
Mntp ram kisah alm kai kam
By dan madan