iklan header

Perjalanan Membelah Hari, Camping Bukit Teletubbies Aranio dan Satu Malam Bersama Badai

sudah hampir satu tahun sejak terakhir kali aku menulis diblog ini, bukan karena tidak ada bahan yang ingin ditulis namun hanya saja rasa malas selalu membuatku tidak sempat untuk mengupdate blog ini.

entah kenapa pada hari ini serasa ingin kembali menulis dan menuangkan cerita perjalanan kali ini kedalam bentuk tulisan, cerita kali ini adalah mengenai perjalanan camping ke Bukit Teletubbies Aranio yang kalau tidak salah berada di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupten Banjar.

sebenarnya wacana camping sudah jauh-jauh hari di jadwalkan namun selalu terkendala berbagai macam hal, pada perjalanan kali ini kami mengatasnamakan Gekpak Tadabbur Alam Anti Wacana, sebenarnya ini merupakan perjalanan ke 3 kami semenjak Gekpak dibentuk yaitu Part I pada bulan Agustus 2020, Part II Oktober 2020 dan perjalanan kali ini Part III tepat pada tanggal 06-07 Maret 2021

Orang orang dari gekpak ini adalah semuanya dari kampung Margasari, Tapin. berbeda dengan pengalaman-pengalaman camping sebelumnya yang berasal dari teman-teman di banjarmasin, bersama kawan-kawan sekampung tentunya menikmati kopi diketinggian menjadi lebih berasa dan lebih hidup karena candaan candaan yang biasanya hanya dilakukan di markas atau tempat ngumpul sekarang dilakukan ditempat yang berbeda.

Wacana Camping Part 3

flashback sedikit saat dipendakian kami yang ke2 yaitu pada bulan oktober 2020 tepatnya di Gunung Birah, Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (sekedar informasi Gunung Birah adalah sebuah bukit namun orang banjar terbiasa menyebut bukit dengan sebutan gunung), kami sempat membahas mengenai tujuan camping selanjutnya kemana, awal-awal masih terlihat antusias namun setelah beberapa bulan berlalu grup menjadi semakin sunyi dan perjalanan Part 3 pun tidak bisa terlaksana.

ada beberapa penyebab dan kendala kenapa part 3 tidak bisa dilaksanakan, namun terlalu panjang jika harus diceritakan semuanya haha. lanjut pada penghujung bulan desember 2020 kami sempat berencana untuk melakukann trip ke Hulu Sungai, Bukit Hantayung sempat masuk list tujuan yang akan kami datangi, namun pada bulan januari beredar informasi dari pemerintah yang melarang bukit-bukit tertentu dijadikan tempat camping karena masih merebaknya wabah covid-19 termasuk daerah hulu sungai, dan rencana kamipun ditunda.

kemudian pada awal tahun atau tepatnya bulan januari 2021 kalsel berduka karena beberapa wilayah diterjang banjir dahsyat, beberapa kabupaten terendam banjir sehingga perjalanan camping tidak mungkin dilakukan banyak jalan dan infrastruktur yang hancur, para penggiat alam pun memfokuskan ke penggalangan dana dan melakukan tugas kemanusiaan lainnya untuk membantu saudara yang tertimpa musibah.

setelah bencana sudah mulai mereda, pada bulan februari kembali sempat dibahas digrup mengenai rencana camping, saya sempat melakukan chat digrup menanyakan adakah rencana Tadabbur Alam Part 3?, dan teman-teman hanya menyahut dengan kataa Gasssss, yang artinya beberapa orang sudah menyetujui mengenai perjalana kali ini. pembahasan mengenai camping part 3 pun dilakukan untuk menemukan waktu atau tanggal yang pas dan Kisah Tadabbur Alam Part 3 pun dimulai.

Tadabbur Alam Part 3

tanggal 20 Februari 2021 wawan mengirim salah satu poster camp bareng Bukit Teletubbies Aranio, disana tertulis dilaksanakan pada tanggal 06-07 Maret 2021, jenoi dan fahmi langsung membalas dengan kata "gasss", akupun ikut menimpali dengan kata Gass. namun ada beberapa pro dan kontra pada acara kali ini, ada yang ingin ketenangan dikarenakan kalau ikut acara tersebut sudah pasti berisik dikarenakan banyaknya orang, mengingat pengalaman kami ikut acara camp sebelumnya di Gunung Birah.

saat dipenghujung bulan februari rencana camping tidak direspon oleh anggota lainnya, yang menyetujui cuma aku, fahmi dan jenoi. tepat beberapa hari sebelum acara yaitu pada tanggal 3 Maret 2021 akupun berinisiatif untuk melist yang bisa ikut pada perjalanan kali ini, dan akhirnya yang mengisi list cuma 4 orang, yaitu Aspara, Jenoi, Fahmi dan aku sendiri.

setelah yang mengisi cuma 4 orang kamipun pesimis dan Gekpak Tadabbur Alam Part 3 pun hanya wacana semata, beberapa anggota menyarankan untuk ditunda dan mengatur dilain waktu, namun menurutku karena sebentar lagi ingin menyambut Bulan Suci Ramadhan jika sekarang gagal takutnya setelah lebaran baru bisa lagi. sebenarnya ada 6 orang yaitu Aisyah yang juga menyetujui untuk camp tgl 6-7 maret ini namun dengan syarat ada teman wanita, dan Edo yang tidak ada tumpangan.

didetik-detik kegagalan rencana camping akhirnya Wawan ikut mengisi list dan mengatakan "Balima gin jadi akan tulakan napa" Artinya : berlima saja berangkat gak papa. akhirnya pada malam sebelum keberangkatan tepatnya tgl 5 maret sudah diputuskan bahwa rencana camping tanggal 6-7 Maret 2021 di Bukit Teletubbies jadi dilaksanakan. dan orang2 yang ikut pada pendakian kali ada 8 orang yaitu, aku, edo, wawan, fahmi, jenoi, aspara, aisyah dan irau.

Hari Keberangkatan

setelah malamnya menghubungi panitia acara dan memboking tenda untuk keberangkatan, kami sempat membahas mengenai tujuan camping lagi, karena dari list peserta yang ikut acara jumlah peserta sangat banyak yang dibagi dua yaitu peserta yang berangkat siang hari dari pukul 14:00-16:00 dan peserta malam hari pukul 18:00-20:00.

bukit teletubbies aranio terletak bersebelahan dengan Bukit Sinyal dan Bukit Guling, karena melihat banyaknya peserta dari list kami berencana untuk putar haluan menuju bukit sinyal atau bukit guling saja untuk tujuan camping, namun setelah mempertimbangkan keadaan karena sebagian dari kami ada yang berangkat malam hari maka tujuan camping tidak jadi dirubah yaitu tetap ke Bukit Teletubbies Aranio.

Sabtu Pagi tanggal 6 Maret 2021 aku masih harus bekerja dan baru sampai rumah sekitar pukul setengah 3 sore, wawan dan fahmi sudah berangkat lebih dulu pada pagi hari. rencana awal adalah wawan dan fahmi kebanjar baru lebih dulu mengambil tenda kemudian ikut naik bersama rombongan siang, sementara aku, edo berangkat sore hari dari kampung halaman desa margasari dan ikut rombongan malam bersama aisyah dan irau.

setelah dirumah akupun mengabari edo untuk bersiap2 akupun baru packing barang bawaan waktu itu juga, setelah beres kamipun berangkat sekitar pukul 15:30 WITA.

Perjalanan Membelah Hari, Rute Dari Margasari Ke Banjarmasin

rute yang kami ambil adalah jalan Desa Sungai Puting, kebetulan saat itu cuaca cerah berawan dan hawanya lumayan panas.
kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan tepatnya pukul 16:26 kami sudah berada dibundaran marabahan, ambil lurus menuju arah banjarmasin, nanti ketemu simpangan di desa gampa asahi dan ambil kiri.
saat kami melewati desa ini kondisi jalan macet untuk roda 4 karena menggunakan jalur buka tutup akibat jalan yang hancur oleh banjir dan ditambah dilalui mobil berat.

pada pukul 17:15 wita kami sudahh tiba di Handil Bakti, dan menuju kota Banjarmasin. rencananya kami akan istirahat dirumah sepupuku tepatnya digambut sambil menunggu ba'da magrib.

sampai dirumah sepupuku kamipun istirahat, kami dapat informasi bahwa rombongan wawan ternyata juga ketinggalan yang berangkat siang hari, akhirnya mereka juga berangkat malam bergabung bersama kami. setelah sholat magrib pukul 18.58 WITA kamipun berangkat ke Banjarbaru untuk menemui Aisyah dan Irau, kami mampir dulu ke indomaret untuk membeli bekal dan yang lainnya. tepat pukul 19.51 WITA kami sudah tiba di tempat Aisyah dan Irau, dan kami harus ke Barakat Outdoor dulu untuk mengambil sisa tenda dan matras yang belum dibawa.

waktu kumpul keberangkatan malam dari Pukul 18.00-20.00 sementara kami baru sampai lokasi rental tenda pukul 20.08 WITA, dan kamipun minta waktu dan segera bergegas memacu motor menuju lokasi titik kumpul. Pukul 20.30 WITA kami akhirnya sampai di meetpoint dan langsung regist, dan rombongan pun segera berangkat karena sudah terlambat 30 menit akibat menunggu kami wkwkw.

Pukul 21.00 WITA kami tiba di desa untuk memarkir kendaraan. setelah selesai parkir seperti biasa kita kumpul dulu acara pendakian akan dibuka oleh panitia dan mereka menjelaskan mengenai rute yang diambil dan sebagainya untuk sampai ke bukit teletubbies kita akan melalui dua buahh bukit, yaitu Bukit Sinyal, kemudian bukit Guling, setelah itu kita akan menuruni bukit dan baru sampai ke tujuan yaitu Bukit Teletubbies Aranio, aku sempat menanyakan mengenai estimasi untuk sampai kelokasi, dan panitia menjawab yaitu antara 1 sampai 1 jam 30 menit itupun dilambat-lambat kan dan tanpa ada wanita. beberapa saat aku ragu jika dilihat dari maps lokasi bukit teletubbies aranio lumayan jauh dari titik berjalan, akhirnya pada pukul 21.24 WITA kami mulai berjalan.

Mulai Berjalan

Selepas berdoa bersama pukul 21.24 WITA kami siap berjalan, terlihat beberapa orang ada yang mengganti sepatu bahkan baru membeli makanan, karena rute yang akan dilalui melalui sebuah sungai yang arusnya cukup deras, namun menurut keterangan panitia saat malam hari airnya surut sehingga bisa dilalui.

kami mulai berjalan, dua orang panitia bertugas memandu perjalanan berjalan lebih dulu, hal pertama yang mengasikkan saat ke bukit menurut saya adalah berjalan melewati hutan, rute yang dilewati adalah rumah-rumah warga kemudian baru memasuki kebun karet, sekitar beberapa menit berjalan nanti akan menemui simpangan yang mana jika ambil ke kiri akan naik ke Bukit Matang Kaladan, untuk menuju ke Bukit Teletubbies kita ambil lurus.... bersambung

Post a Comment

0 Comments